Home

6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Kuda

Kompas.com | 6 months ago

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuda menjadi salah satu hewan besar yang bisa dijadikan peliharaan. Memelihara kuda kerap dikaitkan dengan kemewahan lantaran untuk memperoleh dan merawatnya membutuhkan biaya besar. 

Sama dengan hewan peliharaan lainnya seperti anjing dan kucing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memelihara kuda. Salah satunya, memperhatikan asupan nutrisi yang diberikan. 

Selama ini, banyak pemilik kuda yang menganggap bahwa kuda peliharaannya boleh mengonsumsi apa pun. Padahal, ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi kuda karena bisa berisiko buruk, bahkan membahayakannya. 

Dilansir dari The Spruce Pets, Minggu (18/9/2022), berikut daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi kuda peliharaan.

Buah dalam jumlah banyak 

Banyak dari pemilik kuda suka memberikan apel sebagai camilan. Namun, jumlah buah yang berlebih dikonsumsi kuda dapat berdampak buruk.

Perut yang penuh dengan apel atau buah lainnya dapat menyebabkan kolik atau komplikasi lainnya. 

Karena itu, sebaiknya tidak memberi makan kuda lebih dari satu atau dua potong buah. Perhatikan juga bila kuda memiliki akses ke buah dari pohon liar atau seseorang membuang sekeranjang apel busuk di sekitar kandang kuda. 

Rumput 

Selanjutnya, makanan yang tidak boleh dikonsumsi kuda adalah rumput. Potongan rumput mengandung beberapa zat berbahaya untuk kuda.

Tanaman yang baru saja dipotong atau setengah layu bisa menjadi masalah meski tampaknya hanya berisi rumput. Kuda mengunyah rumput dan memakannya dengan cepat sehingga dapat menyebabkan tersedak serta kolik.

Gula dalam rumput yang baru dipotong atau sedikit layu juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam usus kuda, yang menyebabkan laminitis.

Untuk mencegah masalah ini, masukkan rumput dan sampah kebun ke komposter atau tumpukan pupuk kandang, bukan di atas pagar kandang kuda.  

Daging

Kuda memang dapat mengonsumsi daging. Meski begitu, bukan berarti harus memberikannya daging serta diet daging secara teratur dalam jangka panjang adalah hal yang baik.

Kuda dapat mengonsumsi daging tanpa membahayakannya. Namun, karena tidak mengetahui efek jangka panjangnya, diet tinggi daging tidak disarankan pada kuda. 

Kuda memiliki gigi dan sistem pencernaan herbivora yang sangat khusus. Kuda menjadi  paling sehat dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk sistem pencernaannya.  

Sayuran tertentu

Meski baik untuk kesehatan, sayuran menjadi salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi kuda.

Sama dengan beberapa orang yang merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi sayuran kubis, brokoli, kangkung, kubis Brussel, atau sayuran lain dalam keluarga kubis, kuda juga dapat merasakan ketidaknyamanan tersebut setelah mengonsumsinya.

Beberapa daun atau kecambah mungkin tidak masalah, tetapi membuang tanaman tua di atas pagar bukan ide bagus.

Jerami berjamur atau berdebu 

Jerami berkualitas baik kerap menjadi pilihan alternatif makanan kuda saat tidak ada rumput. Namun, jangan pernah memberi makan kuda jerami yang telah berjamur atau berdebu karena bisa menyebabkan penyakit pernapasan. 

 

Pakan ternak

Terakhir, makanan yang tidak boleh dikonsumsi kuda adalah pakan ternak. Pakan ternak mengandung suplemen yang baik untuk hewan ternak, tetapi sangat beracun untuk kuda. Sebab, obat-obatan seperti rumensin secara rutin ditambahkan ke pakan ternak.

Obat-obatan ini bisa mematikan bagi kuda. Inilah sebabnya sebaiknya membeli pakan dari pabrik yang mengkhususkan diri secara eksklusif membuat pakan kuda.

Lihat Sumber

  • 2

  • 0

Rekomendasi Artikel

Ini Girl Group Korea Pertama yang Menjual Habis Tiket Konsernya di Amerika Serikat

Merdeka

10 Tanda-Tanda Hari Kiamat atau Akhir Zaman dalam Agama Kristen

POPMAMA.COM

Seonhohada Merapat! Ini Harga Tiket Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta

Cewekbanget

Curhat Pilu Ferdy Sambo saat Ultah si Bungsu dari Balik Jeruji andquot;Papa Kangen, Sangatandquot;

TribunLampung

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pemotor Tewas Seketika, Hendak Pulang Kampung Lalu Tertabrak Kereta

TribunManado

Tulis komentar...