Pelantun lagu 'Kekasih yang tak dianggap' yaitu Pinkan Mambo tengah ramai menjadi perbincangan setelah kembali tampil bersama Maia Estianty, dalam salah satu festival musik di Bandung.
Perempuan yang memiliki ciri khas pembawaannya yang centil ini, memulai kariernya sejak tahun 1999 sebagai penyanyi. Di kala itu dirinya langsung bergabung dalam 'Ratu' bersama Maia Estianty.
Namun sayangnya pada tahun 2004 dirinya keluar dari grup duo tersebut, dan memilih untuk bersolo karier. Tak hanya pandai dalam bidang tarik suara, Pinkan juga pernah bermain peran dalam film 'Selimut Darah' tahun 2010.
Setelah menjalani karier solonya, kabar Pinkan Mambo sempat tak terdengar kembali karena mengalami penurunan karier bahkan tak pernah ada panggilan job lagi. Pada akhirnya Pinkan memutuskan untuk berjualan demi menghidupi keluarganya sehari-hari. Proses kehidupan yang ia jalani begitu berat, ditambah lagi ia memiliki lima orang anak tanpa adanya kehadiran suami di sisinya.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai perjuangan Pinkan Mambo untuk keluarga yang sangat mengharukan. Yuk, langsung kita simak!
1. Sosok mama tunggal dari lima orang anak
Instagram.com/pinkan_mambo
Pinkan Mambo kini memiliki lima orang anak dari kedua mantan suaminya. Pada tahun 2005, dirinya menikah dengan laki-laki bernama Sandy Sanjaya, dan dikaruniai dua orang anak yaitu Alfa Rezel dan Michelle Ashly Reyza, sayangnya mereka harus bercerai pada tahun 2009.
Telah gagal pada pernikahannya yang pertama tak membuat Pinkan menyerah begitu saja mencari pendamping hidup. Tahun 2013 dirinya pindah ke Los Angeles dan bertemu dengan laki-laki yaitu Steve Wantania, pertemuannya tersebut menghidupkan kembali api asmara Pinkan yang sempat redup di tahun 2010.
Akhirnya ia menikah dengan laki-laki tersebut dan kembali dikaruniai tiga orang anak. Namun naas hubungannya harus berakhir, ia pun mengakui bahwa Steve bukan jodohnya.
Sampai saat ini Pinkan berjuang sendirian sebagai seorang mama, menghidupi seluruh kebutuhan kelima anaknya. Mulai dari makan, minum, sekolah, tugas hanya Pinkan seorang yang mengurus.
Hal ini banyak yang tak mengetahui, bagaimana perjuangan hidup seorang Pinkan Mambo yang pernah menjadi 'Ratu' di masa kejayaannya. Hingga pada akhirnya ia buka suara tentang perjalanan hidupnya pada interview bersama Melaney Ricardo di kanal YouTubenya.
2. Berjualan pisang goreng dan baju online demi cicilan
Instagram.com/pinkan_mambo
Tak hanya sibuk mengurus kelima anaknya, Pinkan juga harus bekerja mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya. Setelah kariernya menjadi penyanyi redup, ia banting setir menjadi seorang penjual baju online.
Sebelum itu ia bahkan pernah mencoba jualan pisang goreng, demi mencari sesuap nasi untuk lima anaknya. Dalam interviewnya bersama Melaney, Pinkan menjelaskan dalam satu hari ia hanya bisa tidur kurang dari lima jam, hal ini terjadi karena di tengah malam ia harus live menjual barang dagangannya.
"Sakit-sakit harus live, tapi kan harus buat beli Aqua, besok pagi nanti nggak ada Aqua," ujar Pinkan.
Disampaikan juga bahwa dirinya masih memiliki cicilan Mobil, lalu terjadi penurunan omset sampai minus pendapatannya. Itulah mengapa Pinkan terus kuat bekerja seorang diri di tengah gempuran tuntutan tanggungan hidup
3. Melakukan seluruh pekerjaannya sendiri
Instagram.com/pinkan_mambo
Setelah beberapa waktu mengalami sepi panggilan menyanyi. Akhirnya minggu lalu pada 17 September Pinkan kembali tampil di Playfest 2022.
Dalam video di kanal YouTube Melaney, ia menjelaskan seluruh persiapan untuk dirinya tampil. Mulai dari cari minus one , makeup, berangkat ke venue di Bandung, mencari baju, hingga mengatur stage act semua Pinkan persiapkan sendiri tanpa ada bantuan dari manajer.
Tak hanya itu, ia juga harus membawa kelima anaknya ikut kerja bersamanya di Bandung. Mendengar semua perjalanan hidup Pinkan, Melaney benar-benar terkejut.
Ia tak pernah menyangka bahwa nasib hidup seorang Pinkan Mambo akan sekeras itu. Namun, hal tersebut bisa diwajarkan seperti apa yang Melaney katakan "We're doing everythings for our kids".
4. Tak pernah punya waktu untuk diri sendiri
Instagram.com/pinkan_mambo
Terus-menerus banting tulang untuk keluarga membuat Pinkan tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri.
"Dari 24 jam, aku tuh kerja 20 jam kak, sisanya baru istirahat," ujar Pinkan.
Saat itu yang ada di kepala Pinkan hanyalah kerja keras tanpa ada batasan untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup. Di sisa waktunya untuk beristirahat, mantan penyanyi grup band duo itu hanya mencari hiburan dengan menonton YouTube teman-teman artis dahulu yang sempat sukses bersamanya.
Ketika ditanya bagaimana rasanya oleh Melaney, Pinkan memang merasakan sangat amat sedih dan sering berandai-andai kapan dirinya akan ada di masa itu lagi.
5. Hampir tak memiliki teman karena sibuk bekerja
Youtube.com/Melaney Ricardo
Di menit terakhir video konten interview Melaney bersama Pinkan, perempuan tersebut menyampaikan bahwa kini dirinya sedih karena tidak memiliki teman.
"Orang-orang mau nggak sih temanan sama gue gitu lho, dikira gua gila beneran atau apa gitu, jadi kayak aku tuh nggak punya teman kak karena aku selalu kerja buat anak cari uang, jadi aku tuh pengen punya teman," ujar Pinkan sambil menangis.
"Makanya aku suka DM ka Amel, kalo ngopi ajak-ajak," tambahnya.
Dari curhatannya tersebut, terlihat Pinkan Mambo sangat rindu kehidupannya yang dulu saat ia masih muda, belum ada tanggungan dan semua merasa baik-baik saja. Melaney mendengarkan curahan hati perempuan di sampingnya merasa sangat sedih dan mencoba menenangkannya.
Dalam kehidupan kita selalu mengenal istilah roda yang berputar. Hidup manusia selalu diibaratkan seperti roda, terkadang kita bisa ada di atas dengan penuh kebahagiaan, tetapi suatu saat juga bisa berada di bawah dengan segala ujian yang ada.
Kini sosok Pinkan Mambo sedang berada di fase bekerja keras demi keluarga, dengan segala pengorbanannya kelak suatu hari ia akan kembali menemukan manisnya kehidupan yang ia jalani saat ini.
Nah, Ma itulah rangkuman informasi dari perjuangan Pinkan Mambo untuk keluarga yang sangat mengharukan. Semoga ia semakin dikuatkan ya, Ma.
1