Merdeka.com - Polresta Magelang masih fokus menyidik kasus pembunuhan dengan racun yang diduga dilakukan DD (22) terhadap kedua orangtua dan kakaknya. Tes kejiwaan terhadap tersangka baru akan dilakukan berdasarkan koordinasi dengan jaksa.
"Kami fokus penyidikan dulu. Kalau pemeriksaan (kejiwaan) itu hanya tambahan nanti dikoordinasikan dengan jaksa soal perlunya tes kejiwaan," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Dari serangkaian proses pemeriksaan diketahui bahwa tersangka memiliki ketahanan jiwa yang bagus atau normal. Hal itu dibuktikan penyidik dengan lancarnya DD menerangkan kronologi secara detail.
"Dengan gambaran seperti itu bahwasanya yang bersangkutan memiliki ketahanan jiwa yang bagus," ungkap Sajarod.
"Sementara kondisi setelah kehilangan orang tua dan kakak kandungnya, yang bersangkutan merasa kehilangan pasti sedih mungkin ada juga orang tidak mengekspresikan," sambungnya.
Motif Lebih dari Satu
Soal aksi mencampurkan racun ke keluarga, pelaku juga pernah membagikan minuman dawet beracun ke temannya dan kerabat dekatnya.
"Tapi kemarin kami ambil sampel di laboratorium, tidak ada efek mematikan dari zat kimia itu, yang dicampur dawet," jelasnya.
Disinggung motif lain tersangka DD membunuh dengan meracuni keluarga, Sajarod belum bisa menjelaskan lebih detail. Mereka masih harus menggali keterangan lebih lanjut dari tersangka dan para saksi.
"Motif awal sakit hati, motif lain sedang kita dalami. Bagaimanapun, motif lain ada, tidak hanya satu," pungkasnya.
[yan]