TRIBUNSUMSEL.COM - Jika dulu takut dengan Mario Dandy, kini Shane Lukas akhirnya tunjukkan perlawanan meski hanya memakai sendal Rp 30 ribu.
Hal tersebut terjadi di Perumahaan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/3/2023) saat terjadi rekonstruksi.
Seperti diketahui, Mario Dandy dan Shane Lukas sudah berteman lama.
Menurut kuasa hukum, Happy Sihombing, Shane Lukas menerangkan kliennya memang takut pada Mario Dandy.
Happy mengatakan Shane takut karena Dandy anak seorang pejabat.
Maka itu, menurut Happy, Shane Lukas selalu manut pada Dandy.
"Selama ini dia takut sama Mario. Dia takut karena Mario anak pejabat. Pokoknya apa yang diperintah Mario, dia selalu ikuti. Misalnya bawa Jeep Rubicon. Rupanya dia sudah bawa Rubicon 3 kali. Disuruh jemput pacar Mario, AGH (15), dia juga mau. Jadi dia di bawah tekanan," katanya dilansir TribunnewsBogor.com .
Perbedaan antara Shane dan Dandy juga tampak jelas saat rekonstruksi.
Shane Lukas tampil mengenakan baju tahanan dipadu celana pendek.
Ia terlihat memakai sandal.
Shane memakai sandal merek Porto.
Jika dilihat di pasaran, harga sandal Shane berkisar Rp 30 ribu.
Beda dengan Mario Dandy Satriyo.
Meski sama memakai baju tahanan dan celana pendek, Dandy justru memakai sepatu.
Mario Dandy memakai sepatu Nike Fly.by Mind 2.
Sepatu Mario Dandy justru seharga kisaran Rp 1 juta.
Meski alas kakinya jauh dibanding Dandy, namun Shane justru menunjukan perlawanannya.
Saat rekonstruksi, Shane membantah mengatakan kata free kick pada Mario Dandy.
Ia langsung menunjukan gestur menolak apa yang dibacakan penyidik.
"Enggak, enggak," kata Shane sambil melambaikan tangan.
Shane Lukas seolah menegaskan bahwa Mario Dandylah yang mengatakan free kick.
Walau begitu, penyidik tidak mengindahkan penolakan Shane.
Mereka berkukuh bahwa adegan sudah sesuai BAP.
"Ini sudah sesuai keterangan di dalam BAP. Sudah ditandatangani juga oleh semua pihak. Jadi ikuti sesuai BAP," kata petugas.
Dalam adegan ini, Shane mengatakan kepada Mario, "Dan, enak banget ya main bola."
Mario menjawab, "Enak main bola."
Lalu Shane memberikan aba-aba sembari mengatakan, "free kick."
Mohammad Guntur Romli bahkan menilai sikap Shane Lukas jauh lebih baik dibanding Mario Dandy.
Guntur Romli berpendapat Shane menunjukan sikap seperti merasa bersalah dengan jalan menunduk.
"Perbedaan gaya 2 pelaku masuk TKP, Kiri: Mario Dandy, Kanan: Shane.
Terlihat Shane yg benar2 nunduk, kikuk, sprt merasa bersalah.
Klau Dandy terlihat biasa saja, jalan tegak, santai, gak ada tanda yg terkekspresi klau dia merasa bersalah." tulis Guntur Romli lewat akun Twitternya.