TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Poros Bambaea-Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Peristiwa kecelakaan maut di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bocah SD tewas dalam tabrakan mobil vs motor tersebut.
Insiden kecelakaan lalu lintas atau lakalantas yang menimbulkan korban jiwa tersebut terjadi di Jalan Poros Bambaea-Kasipute pada Minggu (12/03/2023) sekira pukul 06.20 Wita.
Jalan poros lokasi kecelakaan maut tersebut berada di Desa Ladumpi, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sultra.
Korban meninggal dunia dalam lakalantas tersebut adalah bocah SD berinisial AS.
Motor yang dikendarai warga Kelurahan Taubonto, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana tersebut bertabrakan dengan mobil Honda Jazz DT 1989 PE.
Mobil yang menabrak motor yang dikendarai ER berboncengan ananknya AS dikemudikan oleh MA (41).
MA adalah warga Kelurahan Bambaea, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana.
Diketahui mobil Honda Jazz yang dikemudikan MA menabrak motor dari arah belakang.
Akibat tabrakan tersebut, bocah AS tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Korban ER yang memboncengnya mengalami luka lecet pada ibu jari kaki kanan dan patah pergelangan tangan kiri.
Korban selanjutnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tanduale, Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana.
Sedangkan, MA yang mengemudikan mobil Honda Jazz dalam kondisi sehat.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut dibenarkan Kepala Seksi Humas Kepolisian Resort atau Kasi Humas Polres Bombana, Bripka Yusuf Hadi.
Akibat lakalantas tersebut, mobil Honda Jazz yang dikemudikan MA mengalami kerusakan pecah bamper depan sebelah kiri dan pecah lampu depan sebelah kiri.
Sedangkan, sepeda motor yang dikendarai ER berboncengan AS mengalami kerusakan pecah spakbor belakang.(*)
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di TribunnewsSultra.com