Home

5 Sisi Negatif Memulai Hubungan Terlalu Cepat, Relasi Toksik?

IDN Times | 2 months ago

Kalau ngomongin soal hubungan, setiap orang punya perjalanan, dan pengalaman masing-masing. Ada yang dalam beberapa hari dekat sudah jadian, tapi ada juga yang baru berani jalin relasi lebih intim ketika sudah kenal dekat satu sama lain.

Tidak ada yang salah dengan itu. Tapi, ada baiknya menjalin hubungan ketika sudah sama-sama mengenal satu sama lain dengan matang. Beberapa kemungkinan buruk bisa terjadi bila kamu tergesa-gesa dan terlalu cepat.

1. Kamu belum benar-benar mengenal seperti apa pribadi pasanganmu 

Menjalin hubungan dengan orang yang belum kamu kenal lama sedikit tricky, karena kamu belum benar-benar mengenal secara utuh seperti apa pasanganmu. Mengenal di sini bukan sekadar tahu nama, tempat tinggal, hobi, makanan dan minuman kesukaan.

Melainkan hal-hal yang lebih dalam: tentang masa lalunya, bagaimana ia bereaksi ketika marah, orientasinya menjalin hubungan. Jangan sampai karena terlalu tergesa, kamu jadi melupakan faktor penting lainnya sampai tidak mengenal luar-dalam pasanganmu sendiri.

2. Kemungkinan terjebak dalam relasi yang tak sehat 

Karena tidak mengenal dekat, kamu jadi tidak tahu seperti apa watak asli pasanganmu. Apa motivasinya menjalin hubungan, bagaimana ia mengelola perasaan cemburu, marah, perbedaan pendapat, dan masih banyak lagi.

Bisa jadi karena sudah terlanjur cinta, kamu dibutakan oleh sikapnya yang toksik. Inilah pentingnya masa-masa pendekatan, agar tidak terjebak dalam relasi beracun.

3. Tertipu oleh kesan awal 

Tiap bertemu orang baru, selalu ada yang namanya first impression. Begitu pun ketika awal kamu bertemu pasanganmu. Kesan awal memang penting, tapi jangan sampai kamu terjebak dalam ekspetasimu sendiri.

Kesan awalmu tentang doi baik, tapi ternyata setelah mengenal lebih dekat, ia jauh berbeda dari first impression-mu. Pastinya kamu gak pengin membangun hubungan yang berlandaskan kepura-puraan, bukan? Yang ada, kamu jatuh cinta bukan pada sosoknya, melainkan ekspetasimu tentang sosoknya.

4. Gak punya visi yang matang dalam hubungan

Ada banyak alasan seseorang mau komitmen dalam hubungan. Yang paling penting ialah, mau saling mengenal satu sama lain lebih dekat dan mempersiapkan diri untuk hubungan yang lebih serius. Nah, sudah jelas hubungan dalam jangka panjang perlu persiapan yang matang.

Hubungan yang dimulai karena tergesa-gesa atau terpaksa malah berakibat buruk, karena kamu dan pasangan tidak punya visi yang matang. Akan terlihat ketika hubungan tertimpa konflik, apakah kalian bisa tetap saling menghargai, atau malah menjatuhkan satu sama lain.

5. Hubungan jadi hilang arah 

Visi ibarat kompas, kalau tidak jelas visinya apa, langkah ke depannya pun tidak terarah. Bisa jadi, hubungan kalian dikendalikan oleh “apa kata orang”.

Padahal, kamu dan doi yang menjalani, tapi kenapa sebegitu bergantungnya pada opini orang? Alhasil, kamu jadi overthinking sendiri, berusaha untuk menciptakan hubungan sempurna yang diinginkan orang-orang. Kamu melupakan hal yang paling penting: apa kamu sendiri bahagia dengan hubungan itu?

Tidak ada yang salah memulai hubungan dengan orang baru. Asal pastikan kamu sudah mengenalnya luar-dalam, dan kalian punya visi yang mantab dalam hubungan. Jangan karena merasa “terdesak”, kamu jadi sembarangan memilih partner.

Lihat Sumber

  • 0

  • 0

Rekomendasi Artikel

Lolly Ngemis Minta Dibiayai Nikita Mirzani Lagi? Ngaku Terancam Dikeluarkan Jika sang Ibu Gak Bayar Sekolahnya di London

GridID

Tiket Konser Jakarta Fair 2023 Dijual Mulai 10 Juni, Simak Line Up yang Bakal Tampil

TribunTravel

Mau Nikmati Weekend? Coba Main ke 2 Tempat Wisata di Kaki Gunung Ciremai Kuningan Ini

TribunCirebon

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 10 Juni, Cancer Sedikit Tegang dan Berselisih Bisa Jadi Perang Besar

TribunTangerang

OJK Ungkap Alasan Pinjol Ilegal di DIY Sulit Dibasmi

REPUBLIKA.ID

Tulis komentar...