Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara dari David, Mellisa Anggraini kini memberikan kritik keras terhadap AGH dan Shane Lukas karena terlibat dalam penganiayaan David yang hingga akhirnya berujung koma.
Beredar pemberitaan AGH dan Shane Lukas merupakan sosok yang polos dan mudah tertekan, sehingga menurut saat David melakukan penganiayaa.
Dengan hal itu, Mellisapun lantas bersikap tegas.
Deskripsi yang menyebut AGH dan Shane Lukas sosok yang polos merupakan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan.
Bahkan Mellisa Anggaraini juga mengkritik AGH dan Shane Lukas yang ia anggap tak polos lewat bukti pada kejadian penganiayaan David dilansir dari akun twitter @MellisA_AN, Jumat (24/3/2023).
Dalam cuitan di twitternya, Mellisa selaku pengacara David menyinggung AGH dan Shane Lukas yang terlibat dalam kasus penganiayaan kliennya.
Menurut Mellisa, AGH maupun Shane Lukas tak pantas disebut polos apalagi dianggap tak bersalah dalam penganiayaan David yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Pasalnya dari bukti yang ada serta reka adegan, AGH dan Shane Lukas justru terlihat sangat santai melihat kondisi David yang dianiaya Mario Dandy.
Sehingga keduanya jauh dari kata anak polos seperti yang disebutkan.
"Cukup menggelikan sbnrnya, jika kemudian tersangka S jg pelaku anak AG ini dideskripsikan anak polos, lugu, dan mdh tertekan..," ujar Melissa.
Selain itu pengacara David tersebut juga menyinggung AGH dan Shane Lukas yang bersikap tak acuh atas penganiayaan tersebut.
Bahkan AGH dan Shane Lukas justru merasa terhibur usai Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David.
"Sementara yang 1 ikut ngomong dg santainya "den enak main bola" yang satu bakar rokok disisi tubuh anak korban yang tengah dianiaya..sadis!," tutupnya.
AGH Ternyata Sering Chat dan Kirim Foto ke David Meski Pacar Mario Dandy
Sementara itu isu David melecehkan AGH disebut Melissa adalah fitnah.
Hal tersebut lantaran ternyata AGH masih sering lakukan chat dengan Cristalino David Ozora (17) sebelum kejadian penganiayaan terjadi.
Pengacara David dari LBH Ansor, Mellisa Anggraeni mengungkap hal tersebut.
"Mereka menebar fitnah korban melakukan pelecehan," kata Mellisa dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023) dilansir TribunJakarta.com .
Menurut Mellisa, berdasarkan bukti chat yang diperoleh tim kuasa hukum, pelaku AG yang aktif menghubungi David hingga terkesan cari perhatian (caper).
Tak cuma chat, AGH ternyata juga sering mengirimkan fotonyan kepada David.
"Padahal dilihat dari chat di HP anak korban, dari tanggal 25 Januari sampai dengan hari kejadian, pelaku anak AG ini lah yang paling aktif chat, dari cari perhatian, ngadu ini itu, kirim foto tiap sebentar," ungkap Mellisa.
Melissa curiga sebenarnya David yang korban pelecehan seksual bukan AGH.
"Dari mana pelecehan itu? Yang mana! Kita juga bisa bilang, jangan-jangan anak korban yang dilecehkan!" tambahnya.
Isi Chat Mario Dandy Usai Sebar Video Penganiayaan David, Jonathan Latumahina Bersumpah Tak Ampuni
Terungkap isi chat bernada tantangan yang dikirim Mario Dandy (20) setelah melakukan penganiayaan terhadap David Ozora (17) anak petinggi GP Ansor.
Pesan itu sengaja dikirim Mario Dandy ke teman-teman sekolah David di SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga David, Alto Luger.
"Kami sudah tahu bahwa memang si Mario memang mengirim itu ke anak anak yang di PL (SMA Pangudi Luhur)," kata Alto Luger saat dihubungi, Rabu (22/3/2023) dilansir Tribunnews.com.
Tak hanya itu saja, dalam isi pesan menantang itu, Mario Dandy nampak bangga telah menganiaya David.
"Narasinya adalah 'ini gua sudah ngerjain teman kalian' jadi narasi menantang," sambung Alto Luger
Baca juga berita lainnya di Google News