Home

FAKTA BARU Kades di Jember yang Meninggal Usai Duet Bareng Biduan, Rela Tak Istirahat Demi Warga

TribunStyle | 2 weeks ago

TRIBUNSTYLE.COM - Kebaikan sosok Kades di Jember yang meninggal usai duet bareng biduan, rela tak istirahat demi kepentingan warga.

Viral di media sosial seorang kepala desa bernama Mulyono yang tiba-tiba meninggal dunia saat tengah tampil di depan warga.

Kini terungkap fakta baru soal kebaikan sosok Kades di Jember tersebut.

Diketahui momen kades Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu ambruk lalu pingsan dan meninggal dunia pun sempat terekam oleh kamera warga.

Hingga akhirnya detik-detik Mulyono menghembuskan napas terakhir pun viral di linimasa.

Seperti yang dilansir TrribunnewsBogor.com dari unggahan lambe turah, terlihat Mulyono yang mengenakan batik dan celana hitam serta peci hitam sedang berdiri di atas panggung.

Viral kades di Jember jatuh lalu meninggal dunia saat sedang duet dengan seorang biduan. Fakta kejadian soal sang kades akhirnya diungkap pihak desa (Tribun Bogor)

Tak sendirian, Mulyono ditemani seorang biduan dangdut berbaju merah.

Rupanya Mulyono hendak berduet menyanyikan lagu dangdut bersama biduan tersebut.

Memulai lagu, sang biduan pun menyanyikan sebuah lagu dengan suara merdu.

Beberapa bait kemudian, sang biduan mempersilahkan Mulyono untuk bernyanyi.

Awalnya momen duet antara kades dan biduan itu berjalan lancar.

Namun belum sampai pada reff lagu, insiden mengerikan terjadi.

Mulyono tiba-tiba ambruk hingga menindih piano.

Sang kades lantas pingsan dan terjatuh dengan posisi terduduk.

Melihat rekan duetnya tak sadarkan diri, biduan tersebut berteriak histeris.

"Astaghfirullah, Allahu," teriak sang biduan.

Sontak saja warga yang menyaksikan langsung memeriksa sang kades.

Mereka lantas membawa Mulyono ke pelayanan kesehatan terdekat.

Penyebab Mulyono Pingsan Lalu Meninggal Dunia

Usaha yang dilakukan warga Ambulu itu nyatanya tak membuahkan hasil.

Sebab nyawa Mulyono tak lagi bisa tertolong.

Kasus kematian Mulyono pun turut ditanggapi kepolisian setempat.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengurai kronologi kejadian.

Ia juga mengungkap penyebab Mulyono meninggal dunia.

Ternyata sang kades meninggal karena kecapean.

Sejak Minggu siang, Mulyono memang mengikuti beberapa kegiatan.

Seperti mengikuti Muspika atau Musyawarah Pimpinan Kecamatan hingga menghadiri kegiatan lain di desa.

Setelahnya, Mulyono langsung pergi ke Kabupaten Banyuwangi untuk mengunjungi keluarganya.

Pulang dari Banyuwangi, Mulyono tak langsung istirahat.

Ia malah mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut di Kota Jakarta.

Biduan yang berduet dengan Mulyono itulah yang menjadi tamu undangan.

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” ujar AKP Suhartanto.

Kepala Desa Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Mulyono, meninggal dunia saat sedang menghadiri kondangan warga. (Kompas.com)

Sosok Mulyono

Total dalam melakoni profesinya sebagai pemimpin desa, Mulyono pun kelelahan dan meninggal dunia pada Senin (22/5/2023).

Kisah kematian Mulyono yang tiba-tiba tentu membuat warganya pilu.

Terlebih Mulyono telah menjabat sebagai kepala desa sejak 2014.

Sebelumnya, Mulyono pernah menjabat sebagai kepala dusun selama tiga tahun.

Insiden nahas yang menimpa Mulyono turut diungkap oleh Ketua Kadan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu bernama Edy Purnomo.

Diakui Edy Purmono, Mulyono di momen terakhir dalam hidupnya masih siaga melayani permintaan warga, yakni untuk bernyanyi bersama penyanyi yang merupakan warganya sendiri.

"Penyambut warga yang lolos audisi nyanyi dangdut di MNC TV, atau apa. Lalu disambut dengan nyanyi-nyanyi. Tetapi masih mau nyanyi sama biduannya tiba-tiba ambruk," ujar Edy Purnomo dilansir dari Tribun Jatim.

Awalnya, momen duet tersebut berlangsung lancar.

Lalu tiba-tiba Mulyono jatuh pingsan lantaran darah tingginya kambuh.

"Baru mau membuka mulut, tiba tiba ambruk dan tidak ada nafasnya," imbuh Edy Purnomo.

(TribunnewsBogor.com/khairunnisa).

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Lihat Sumber

  • 0

  • 0

Rekomendasi Artikel

Detik-detik Mahasiswi Ubaya Dibunuh Pacar Jasad Dimasukkan Koper, Warga Lihat Pertengkaran Hebat

TribunJateng

Memasuki Masa Endemi Covid-19, Pelaku Perjalanan Tidak lagi Wajib Pakai Masker, Berlaku 9 Juni 2023

TribunKaltara

Profil Ricka Debby, Istri Mendiang Haji Lulung yang Mengincar Kursi DPRD DKI Jakarta

TribunTangerang

Selama Mei, Penumpang MRT Jakarta Tembus 2,68 Juta

Kompas.com

Sangkaan Pidana Pencucian Uang Hilang dari Berkas Perkara Jhonny G Plate

REPUBLIKA.ID

Tulis komentar...