JABARNEWS | BOGOR – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor menyebabkan banjir bandang di Desa Purasari pada Rabu (22/6/2022) malam. Akibat terjangan banjir ini, puluhan rumah dan sawah warga terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko menyebutkan, sebanyak 1.620 jiwa terdampak akibat banjir ini. Rerata rumah mereka terkena banjir bandang yang terjadi kemarin malam.
Adapun wilayah yang terkena imbas banjir ini yakni RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW06, Kampung Cisarua, Desa Purasasi, Kecamatan Leuwiliang.
“Berdasarkan data sementara, jumlah keluarga yang terdampak mencapai 405 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa,” ujarnya, Kamis (23/6/2022).
Dia menerangkan, banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Cisarua akibat hujan deras yang mengguyur pada sore tadi hingga malam, Rabu (22/6/2022).
Sementara itu, Sekdes Puraseda, Asep Ruhyat mengatakan banjir bandang tersebut menyebabkan area pesawahan milik warga Desa Purasari terendam.
“Benar, itu sungai Cisarua, kan kalau di Puraseda itu jadi cuma aliran gedenya. Jadi yang banjir bandang itu Sungai Cisaruanya,” ucapanya melansir dari suarabogor.id.
Asep Ruhyat mengatakan, hujan deras terjadi sekira pukul 17.30 WIB.
Bahkan, dirinya menyampaikan, bahwa warga di Desa Puraseda sempat memberikan pertolongan kepada salahsatu warga Desa Purasari yang sempat terbawa luapan sungai cisarua tersebut dan berhasil diselamatkan.
“Tadi juga ada korban terbawa banjir tetapi Alhamdulillah selamat dan di bawa ke RSUD Leuwiliang,” katanya.
Asep Ruhyat menjelaskan, akibat luapan sungai cisarua ke area pesawahan warga sebabkan sejumlah petani mengalami kerugian.
“Banjir menggenangi area persawahan warga Puradesa akibat luapan sungai cisarua tadi jadi banyak juga pasti petani yang alami kerugian mungkin. Barusan juga saya pantau juga,” tukasnya. (Red)